Percobaan
Fisika Dasar II
Prinsip
Transformator
Sedikit sharing nih, mengenai percobaan
Fisika Dasar yang pernah saya lakukan, yaitu prinsip transformator.
Tujuan : Mengukur tegangan dan arus induksi
sebagai fungsi dari jumlah lilitan transformator.
Alat dan Bahan : Multimeter
MiliAmpermeter AC
Power
Supply
Papan
Rangkaian
Transformator
Kabel
penghubung
Resistor
Bagi orang awam, mungkin sering terdengar
kata trafo atau para pembaca mungkin sudah mengetahuinya. Nah, Seperti yang
kita ketahui, transformator atau trafo berfungsi untuk mengubah tegangan AC
menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Ada dua jenis trafo, yaitu step up dan
step down. Trafo step up untuk menaikkan tegangan sedangkan trafo step down
untuk menurunkan tegangan. Tegangan yang
dihasilkan trafo bergantung pada jumlah lilitannya. Pada transformator berlaku
rumus
Pada percobaan pertama kita mengukur tegangan pada kumparan
sekunder pada trafo step up dan step down. Pada trafo step up jumlah lililtan
pada kumparan sekunder(N2) 1000 lilitan sedangkan pada trafo step down jumlah
lilitan pada kumparan sekunder(N2) 500 lilitan. Karena tidak ada gambar maka saya akan jelaskan, untuk trafo step down, kita gunakan Npnya 1000 lilitan dan Nsnya 500 lilitan. pada Np 1000 lilitan, kita hubungkan kabel dengan sumber arus AC dan pada Ns kita ukur berapa tegangan yang dihasilkan menggunakan multimeter. begitu juga pada trafo step up, hanya saja Np dan Nsnya kita tukar.
Saat mengukur tegangan digunakan
multimeter dan cara mengukurnya yaitu, kedua probe multimeter ditempelkan pada
jumper dari kumparan sekunder, maka akan terbaca nilai tegangan yang
dihasilkan. Berikut gambar multimeter :
Berdasarkan teori, nilai tegangan yang dihasilkan haruslah lebih
kecil dari tegangan awal pada trafo step down begitu pula sebaliknya pada trafo
step up.
Pada percobaan kedua kita mengukur arus pada kumparan
sekunder menggunakan miliampermeter AC. Berikut gambarnya
Nah, bagaimana jika pada rangkaian kita tambahkan
resistor? Bagaimana dengan tegangan yang dihasilkan? Apakah lebih kecil atau
lebih besar? Berikut gambar dari rangkaian yang menggunakan resistor.
Berdasarkan rumus diatas dimana antara tegangan dan jumlah lilitan
berbanding lurus maka pada percobaan 1 akan dihasilkan tegangan yang lebih
kecil jika N2 nya kita gunakan 500 lilitan dan tegangan akan lebih besar jika
N2nya kita gunakan 1000 lilitan. Pada pengukuran arus, berdasarkan rumus
berbanding terbalik dengan jumlah lilitan, maka untuk 1000 lilitan maka arus
yang dihasilkan akan lebih kecil dan untuk 500 lilitan arus yang dihasilkan
akan lebih besar. untuk percobaan ketiga, adanya resistor dapat menghambat
tegangan sehingga apabila menggunakan trafo step up maka tegangan yang
dihasilkan menjadi lebih kecil, padahal seharusnya tegangan yang dihasilkan
lebih besar. :)
Komentar
Posting Komentar