kangen kampung..
kata-kata itu yang ada di benakku sekarang.
kangen suasananya, kangen udara paginya, dan juga kangen dengan orang tuaku.
tempat yang kurindukan itu adalah TEMBILAHAN. kota kecil di ujung provinsi Riau ibukota kabupaten Indragiri Hilir. Tembilahan memiliki hal-hal unik yang tak bisa ditemui di kota-kota ataupun kabupaten lain di provinsi Riau, dan hal inilah yang membuatku selalu teringat kota ini. diantaranya:
1. Suku Banjar
suku banjar adalah suku mayoritas yang mendiami ibukota Indragiri Hilir dan daerah sekitarnya. bahkan, bahasa banjar merupakan bahasa sehari-hari dan juga digunakan suku lain dalam berkomunikasi seperti berdagang. hal ini tak lain karena banyak pedagang di tembilahan merupakan orang banjar.
2. sarapan pagi
sarapan pagi yang sering ditemui di tembilahan yaitu : nasi kuning, nasi lemak, nasi merah, kue-kue khas banjar, laksa, lontong sayur, lontong kacang, dan masih banyak lagi. harganya juga sangat murah, mulai dari 1000 hingga 5000. kalau sarapan pagi di tembilahan, sudah enak, bergizi, murah lagi. pas banget untuk kantong mahasiswa.
3. tempat nongkrong anak muda
untuk urusan tempat ini, orang tembilahan pasti tau jembatan getek, parit dua satu, kopyor, dan swarna bumi. sekarang, pemerintah sudah menyediakan fasilitas publik seperti taman yang ada di lapangan gajah mada dan jalan swarna bumi.
4. kopra
yang namanya kab, INHIL, pasti identik dengan kopra. hampir sebagian besar lahan di kabupaten ini digunakan warga untuk bertani kelapa. kelapa sangat mudah dijumpai dimana-mana. keluarga saya pun mayoritas menanam kelapa di lahan mereka.
masih banyak lagi sebenarnya yang ingin ku tulis, tapi tugas akhir mahasiswa sudah di depan mata. lanjut cari jurnal lagi... see you!
Komentar
Posting Komentar